Pembukaan pendaftaran untuk tahun ajaran baru sudah mulai di buka di beberapa sekolah. Beberapa orangtua sudah mulai mendaftarkan anaknya di sekolah tertentu, namun ada juga orangtua yang masih bingung memilih apakah anaknya akan dimasukkan di sekolah negeri, sekolah swasta atau sekolah internasional.
Beberapa orangtua menganggap memasukkan anaknya di sekolah manapun adalah hal yang sama saja, paling perbedaannya terletak di biaya dan kualitasnya. Berikut perbedaan yang dapat menjadi pertimbangan orangtua dalam memilih sekolah negeri, swasta atau internasional:
- Sekolah Negeri
- Memiliki biaya sekolah yang relatif terjangkau
- Anak yang memiliki kemampuan belajar yang baik dan mampu untuk menguasai banyak pelajaran dan materi, dapat memilih sekolah negeri dikarenakan materi ajar di sekolah negeri sangat padat dan berbobot.
- Metode pembelajaran yaitu belajar dikelas dan praktek, juga tak jarang masih menggunakan metode hafalan dalam memahami materi pelajaran.
- Mengikuti kurikulum Standar Nasional Pendidikan (SNP)
- Sekolah Swasta
- Memiliki biaya sekolah yang relatif mahal
- Anak yang memiliki masalah dalam memahami pelajaran, seperti gangguan konsentrasi dan hiperaktif, dapat memilih sekolah swasta agar mendapatkan bimbingan yang intensif dari guru.
- Metode pembelajaran yang variatif dan dinamis
- Mengikuti kurikulum Standar Nasional Pendidikan (SNP)
- Selain bahasa indonesia, bahasa pengantar biasanya menggunakan bahasa asing
- Sekolah Internasional
- Memiliki biaya sekolah yang relatif mahal
- Anak yang memiliki ketertarikan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dapat memilih sekolah internasional.
- Metode pembelajaran yang variatif dan dinamis
- Mengikuti kurikulum Internasional Baccalaureate, Cambridge, dll.
- Bahasa pengantar biasanya menggunakan bahasa asing.
Pemilihan sekolah tidak hanya karena kualitias sekolah tersebut, tapi terlebih lagi menyesuaikan kemampuan anak dan orangtua. Selain Sekolah Negeri, Swasta dan Internasional, masih ada lagi beberapa jenis sekolah yang banyak dikenal di Indonesia, antara lain Sekolah Alam, Sekolah Luar Biasa, Sekolah Agama, Homeschooling, dll.
Penulis: Evi Junita, M.Psi, Psikolog