Ketika memasuki usia sekolah, tak jarang dari orang tua yang menuntut anak untuk mencapai akademis yang bagus, inilah yang menjadi hal menyeramkan bagi anak yang baru memasuki usia sekolah. Tidak semua anak memiliki antusias pada minat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini yang harus di siasati untuk memancing minat anak untuk belajar.
Lakukan komunikasi pada anak
Beberapa anak mungkin termasuk kategori pendiam, tidak ingin menceritakan apa saja yang menjadi kesulitan belajarnya. Maka sebagai orang tua atau pendidik harus melakukan komunikasi yang baik pada anak. Kesabaran sangat dibutuhkan orang tua atau pendidik yang menghadapi anak tipe pendiam ini, karena harus memancing anak untuk terbuka memberi tahu apa yang menjadi kesulitannya saat belajar. Orang tua atau pendidik dapat menggunakan intonasi yang tenang, tidak terlihat memaksakan anak. Saat anak mulai muncul rasa penasarannya, hal ini yang menimbulkan anak jadi banyak bertanya. Orang tua atau pendidik harus menjawabnya dengan sabar dan menjelaskan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak, selain dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak, hal tersebut dapat mengembangkan potensi minat belajar anak. Orang tua atau pendidik harus membangun keakraban pada anak, agar anak merasa nyaman saat belajar dan tidak merasa tertekan.
Mengenalkan hal baru
Seperti yang sudah disampaikan diatas, setelah orang tua atau pendidik mengetahui minat belajar anak, orang tua atau pendidik dapat menggunakan pengalaman-pengalaman baru pada anak. Jangan gunakan cara yang membosankan dan terburu-buru. Misalnya orang tua atau pendidik ingin mengenalkan huruf-huruf alphabet, orang tua atau pendidik jangan langsung belajar dengan buku pelajaran, orang tua atau pendidik dapat menggunakan cara bernyanyi atau membuat kreatifitas pengenalan huruf. Hal tersebut juga dapat digunakan untuk mengenalkan angka-angka pada anak. Orang tua atau pendidik dapat bermain sepak bola, atau bermain congklak atau permainan lainnya yang dapat menarik minat belajar anak. Ketika hal tersebut dapat membuat anak penasaran dan mencari caranya sendiri untuk belajar, sebagai orang tua cukup memberinya dukungan.
Mengubah suasana belajar menjadi menyenangkan
Terkadang kita mendapati anak bosan dengan metode belajar di sekolah yang monoton. Seperti yang sudah dijelaskan pada point sebelumnya, belajar sambil bermain juga dapat meningkatkan mood anak untuk belajar, agar anak tidak mudah bosan. Sebagai orang tua, kita dapat mengubah suasana belajar anak di rumah, misal belajar di teras rumah atau mengubah dekorasi kamar anak agar dapat meningkatkan mood belajar anak. Orang tua atau pendidik juga dapat menggunakan video atau media lainnya, misal ingin mengenalkan jam, ajak anak merakit jam dan membiarkan anak menghias jam agar anak jadi tertarik.
Sebagai orang tua atau pendidik tidak boleh melabeli anak kita adalah pemalas, karena hal tersebut menambah anak semakin tertekan dan berkecil hati. Berilah semangat dan dukungan pada anak untuk menarik minat belajarnya. Ikut sertakan diri kita sebagai orang tua atau pendidik dalam proses belajar anak agar anak merasa diperhatikan.
(Penulis: Annisa Mutmainah, S.Pd)
