Belajar Lebih Dekat dengan Alam

Belajar terus di dalam rumah, cenderung anak – anak menjadi bosan apalagi anak – anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Anak – anak merasa begitu penat. Beraktivitas di luar ruang, bisa menjadi penyegaran dan bermanfaat baik untuk sang anak, baik secara fisik maupun mental.

Anak – anak dapat mengeksplorasi kegiatan di lingkungan sekitar nya, mereka akan lebih fun dalam belajar di alam terbuka di bandingkan di dalam ruangan.

Berikut beberapa langkah yang dapat di lakukan anak – anak agar dekat dengan alam :

  1. Berikan ruang mereka sendiri

Dengan memberikan area kecil di sekitar rumah seperti di halaman belakang atau taman, bisa membuat anak – anak terbiasa merasakan kotor, belajar tentang bunga dan memahami tidak ada yang menakutkan atau sesuatu yang harus dihindari.

2. Bermain dengan serangga

Bermain dengan serangga bisa menjadi untuk menyukai alam, kegiatan ini bisa menyenangkan untuk anak – anak menjadi kegiatan yang sangat menarik. Seperti contoh kupu – kupu, mereka dapat melihat secara langsung serangga kupu – kupu dan bagaimana dapat memegang kupu – kupu yang sedang hinggap di pohon atau di bunga.

Foto : anak-anak sedang mencoba menangkap kupu-kupu

3. Biarkan anak kotor-kotoran

Anak – anak perlu di izinkan untuk menjelajah dengan bebas di alam, dan itu tidak harus selalu terlihat cantik dan bersih. Biarkanlah mereka terlihat kotor supaya terdorong untuk bereksplorasi. Meskipun mereka harus belajar untuk menghormati alam, tetapi anak juga perlu di dorong untuk bereksperimen. Misalnya, memetik bunga, menanam tanaman atau menangkap serangga dan mencari tahu yang menjadi rasa penasaran mereka.

4. Memanfaatkan menanam buah dan sayur

Libatkan anak -anak dalam menanam buah atau sayuran yang mereka sukai, atau hal – hal yang mereka sukai. Mereka akan belajar bahwa buah dan sayur mereka makan tidak tumbuh begitu saja dan mereka akan lebih menghargainya. Anak – anak akan belajar tanggung jawab, dengan menanam benih mereka sendiri. Mereka dapat menyiram , merawat, atau memberi pupuk hingga tiba waktunya berbuah.

“Ayah bunda jangan takut untuk memperkenalkan anak – anak untuk lebih dekat dengan alam ya dan jangan takut karena kotor… , karena kotor mereka akan menjadi pintar…lewat pengalaman yang kaya akan sensoris dan motorik”

Penulis : Zuliyati, S.Pd