Melatih kemandirian pada anak sangat penting agar tidak bergantung pada orang lain. Melatih anak untuk mandiri pada saat usia emasnya memang membutuhkan kesabaran. Kadangkala para orang tua kurang sabar untuk melihat proses anaknya dalam mencoba sendiri hal baru, misalnya anak meminta makan sendiri tapi makannya berantakan, mencoba makan menggunakan sumpit, atau memakai kaos kaki dan sepatu sendiri, mandiri sendiri, menyiram tanaman, bahkan sampai mencoba ikut cuci piring. Hal yang terbaik bagi orang tua adalah melatih anak agar mandiri sejak dini dengan cara sebagai berikut :
- Sabar
Orang tua harus bersikap sabar ketika menghadapi anak sedang berproses menuju kemandirian. Kemandirian anak tidak didapatkan secara instan. Namun, kemandirian membutuhkan waktu, anak membutuhkan latihan secara berulang-ulang agar memahami apa yang sudah dipelajarinya.
- Memberikan arahan
Kebanyakan orang tua hanya memberikan perintah tanpa mengarahkan anak harus bagaimana. Daripada orang tua berbuat seperti itu, baiknya orang tua mengarahkan anak. misalnya melatih anak seperti habis mandi, anak diarahkan untuk menaruh baju kotornya di keranjang baju kotor, dan menaruh handuk di jemuran handuk.
- Membuat lingkungan yang ramah untuk anak
Untuk mempermudah anak belajar mandiri, orang tua dapat membantu anak dengan membuat lingkungan menjadi ramah anak. Seperti orang tua mengganti peralatan makannya yang berbahan plastik, menaruh alat-alat yang berbahaya ke tempat yang lebih aman, yang tidak dapat dijangkau oleh anak, misal menaruh pisau, gunting, obat anti serangga di lemari yang bisa di kunci, atau lebih tinggi menyimpannya.
- Membantu anak
Membantu anak secara minimal jika anak benar-benar tidak bisa melakukan sendiri. Seperti anak tidak bisa memakai baju, atau menaruh bekas peralatan makannya karena tempat cuci piringnya cukup tinggi.
- Memaklumi kesalahan anak
Kalau anak melakukan kesalahan saat melakukan tugas yang orang tua berikan, jangan langsung dimarahi, sebaiknya orang tua mencari cara lain untuk menyelesaikan pekerjaannya. Misalnya, anak mengambil baju di dalam lemari jadi berantakan. Orang tua dapat mengakali cara dengan menyiapkan baju di posisi paling atas, jadi ketika orang tua meminta anak mengambil baju di dalam lemari, anak jadi lebih mudah mengambilnya dan tidak membuat baju yang lain berantakan.
- Penghargaan
Orang tua patut memberikan apresiasi dan penghargaan pada anak yang dapat menyelesaikan tugasnya sendiri. Dengan mengucapakan “anak hebat”, “anak pintar”, “terima kasih anak ku” yang disertai ciuman dan pelukan.
Kemandirian yang dibangun sejak dini dapat membantu anak agar tidak bergantung pada orang lain, dan memiliki semangat juang menyelesaikan tugasnya.
Penulis : Annisa Muthmainnah, S.Pd