TANPA DISADARI, AKTIVITAS SEHARI-HARI INI DAPAT MENGASAH MOTORIK HALUS ANAK

Berliana Syah Putri, S.Psi

Keterampilan motorik halus melibatkan gerakan otot-otot kecil di tangan, jari maupun pergelangan tangan. Kemampuan ini juga melibatkan koordinasi antara mata dan tangan. Tentunya keterampilan motorik ini dapat menunjang dan mempermudah tugas-tugas yang dilakukan anak sehari-hari, meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri, serta mendorong perkembangan kognitif anak maupun mendukung proses akademik anak.

Bagaimana keterampilan motorik halus ini dapat berkembang? 

Sejatinya keterampilan motorik anak dimulai sejak bayi dan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia anak dan stimulasi yang diberikan oleh orang tua. Meskipun demikian, tiap-tiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Seperti, ada anak A berusia 8 tahun sudah masuk Sekolah Dasar namun belum bisa mengikat sepatunya sendiri, kesulitan mengancing bajunya, dan belum lihai dalam menyendok makanannya sendiri. Hal ini dapat mempengaruhi keterampilan akademiknya dimana seringkali mudah lelah ketika menulis. 

Lalu, bagaimana cara mengasah keterampilan motorik halusnya?

Tahukah Ayah Bunda, ternyata dalam melatih keterampilan motorik halus anak bisa dilakukan dengan melibatkan anak melakukan aktivitas sehari-harinya. Misalnya : 

  1. Aktivitas makan. Melalui aktivitas makan anak belajar menggunakan tangannya untuk menyendok makanan, mengaduk, memotong makanan lunak, dan menggunakan sumpit. Selain itu, dalam aktivitas minum anak juga dapat mengasah keterampilan motorik halus seperti mengisi botol air melalui dispenser, memegang, mengangkat dan menuangkan air minum dari teko atau botol ke dalam gelas. 
  2. Aktivitas berpakaian, anak dapat belajar mandiri dengan belajar mengancingkan bajunya sendiri, dan melipat baju.
  3. Aktivitas mandi, anak belajar menggosok gigi dan menggosok badannya dengan spons. 
  4. Aktivitas di dapur, anak belajar memotong bahan makanan, mengaduk adonan menggunakan tangan, mengupas buah, telur, dan sayur, menggunakan capitan untuk memindahkan bahan makanan, serta mencuci piring dan gelas dengan spons.
  5. Selain itu, menggunakan penjepit untuk menjemur baju, mengelap kaca dan meja, membantu mencuci kendaraan dengan spons, menyapu teras rumah, merapikan mainan maupun kamar, melipat selimut, membuka tutup botol dan snack makanan dapat membantu keterampilan motorik halus anak.

Ternyata melalui aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan anak dapat membantu menunjang perkembangan motorik halus anak. Semangat Parents !!

Referensi : Children fine motor skills activities diakses melalui https://www.shchida.com.au/blog/childrens-fine-motor-skills-activities/