Ada beberapa cara dan tips agar anak bisa merasa senang belajar, berikut beberapa cara yang bisa orangtua dan guru lakukan :
Jangan Mengancam Anak Agar Mau Belajar
Sebagian orang tua banyak memaksakan anaknya untuk belajar dan mendidik anak cukup keras dengan memarahi dan menakuti menggunakan hukuman jika tidak mau belajar. Cara tersebut tidak akan efektif untuk membuat anak Anda belajar. Anak-anak justru jadi tidak termotivasi untuk belajar jika dipaksa dengan cara keras.
Cara efektif untuk membuat anak merasa senang belajar adalah dengan bermain. Untuk anak yang baru memasuki dunia sekolah hingga SD, anak-anak lebih menerima pembelajaran dengan cara bermain, selain merasa seru belajar sambil bermain, anak-anak juga merasa tidak dipaksa untuk belajar.
Perhatikan Gaya Belajar Anak
Tidak semua anak dapat belajar dengan duduk diam dan terus membaca. Anak bisa menangkap pelajaran dengan caranya sendiri.
Misalnya jika anak mempunyai gaya belajar dengan membaca, gantilah buku yang full teks dengan buku yang berwarna dan bergamba atau bisa mengajak anak Anda pergi ke toko buku seminggu sekali.
Jika anak mempunyai gaya belajar kinetis, biarkan anak berkreasi. Misalnya membebaskan memilih tempat untuk belajarnya, contohnya bisa di taman belakang rumah atau belajar di teras rumah. Selingi anak melakukan kreatifitas agar tidak jenuh belajar. Ajak anak untuk memainkan peran, biarkan anak menciptakan perannya sendiri, contoh jika anak belajar sambil bernyanyi atau berdialog dengan orang tua dan gurunya dengan menggunakan media untuk memainkan perannya.
Jika anak mempunyai gaya belajar audiovisual, orang tua atau guru bisa menggunakan media belajar berupa video supaya anak bisa menangkap pelajaran dengan mudah. Atau orang tua dan guru bisa juga membuat video anak ketika belajar, agar anak dapat mengulang pembelajaran dengan videonya sendiri.
Jika anak mempunyai gaya belajar visual, biarkan anak berkreasi menghias buku atau lembar kerja supaya mempermudah anak belajar, dan mengingat pelajaran yang sudah dipelajari.
Lingkungan Mendukung
Setelah mengetahui gaya belajar anak, orang tua atau guru bisa mengkondisikan suasana belajar agar nyaman. Misalnya menggunakan karpet tebal dan menaruh bantal-bantal atau mainan anak, agar anak dapat belajar sesuka hati.
Banyak orang tua mengeluh bahwa anaknya susah sekali di atur, oleh karena itu buatlah kesepakatan untuk belajar. Misalnya, memberi waktu untuk anak bermain gadgetnya atau menonton televisi, jika waktu sudah habis, maka anak harus kembali belajar. Atau bisa memberi waktu untuk anak bermain ke taman, jika waktu sudah selesai, maka harus kembali pulang ke rumah. Jika anak melanggar, orang tua atau guru bisa memberikan konsekuensi, misalnya tidak membelikan es krim selama seminggu atau tidak mengizinkan ke taman selama tiga hari, atau juga bisa menambahkan jam belajar anak.
Berikan pemahaman pada anak bahwa belajar itu penting untuk masa depannya. Anak perlu belajar agar memperoleh kesempatan berkarier yang baik di masa depan, terutama untuk meraih harapan dan cita-cita anak.
Penulis : Annisa Mutmainah, S.Pd