Oleh : Noor Fauziah R, S.Psi
Kepercayaan diri sejatinya wajib dimiliki setiap manusia, terutama pada anak usia dini yang baru saja memulai kehidupan dan mulai bertemu dengan orang-orang baru di luar anggota keluarganya. Meski begitu tidak semua anak lahir dengan kepercayaan diri yang tinggi, kepercayaan diri ini semestinya tumbuh dan ditanamkan mulai dari lingkup terkecil di sekitar anak yakni keluarganya. Keluarga khususnya orang tua berperan penting dalam tumbuhnya rasa percaya diri pada anak. Orang tua dapat mulai menanamkan dan memberi motivasi akan rasa percaya diri pada anak agar kelak anak mampu mencoba hal-hal baru dan siap akan tantangan yang akan dihadapi dalam kehidupannya. Ada beberapa cara sederhana agar orang tua dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini, yakni:
- Selalu hargai apapun usaha yang telah anak lakukan.
Jangan melulu melihat “hasil” dari sesuatu yang dilakukan oleh anak, mecoba belajar melihat proses agar anak merasa dihargai. Salah satunya dengan memberikan pujian yang tepat.
- Percayakan padanya bahwa ia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Hal ini dapat menjadi pembiasaan untuk tidak bergantung pada orang lain ketika menghadapi suatu masalah, karena bahwasanya hanya diri sendiri yang dapat diandalkan.
- Ajarkan Anak Mengekspresikan Perasaan
Anak-anak layaknya orang dewasa memiliki perasaan, akan tetapi anak usia dini masih belum paham cara mengekspresikan perasaannya. Orang tua bisa memberikan pemahaman bahwa terdapat berbagai jenis perasaan mulai dari senang, sedih, kecewa dan marah dan memberikan pemahaman bahwa anak bisa merasakan semua perasaan itu dan hal itu adalah hal normal yang terjadi pada semua manusia.
- Berikan anak tantangan baru
Membiarkan anak melakukan hal baru dan tunjukkan bahwa mereka bisa mencapai hal-hal kecil untuk meraih keberhasilan yang lebih besar.
- Tanyakan pendapatnya
Hal ini dapat dilakukan mulai dari hal-hal kecil seperti “mau makan apa?” “mau makan dimana?” dengan begitu anak akan lebih terbiasa untuk menyampaikan pendapatnya kelak.