Penyusun : Lidya Fitriani, S.Psi
Menulis buku harian atau jurnal dapat menjadi media untuk melatih kemampuan anak dalam mengekspresikan segala yang anak alami secara verbal. Terkadang anak cukup kesulitan dalam mengungkapkan pikiran, isi hati, maupun perasaannya yang tentunya tidak akan baik apabila hanya dipendam saja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak kesulitan untuk berekspresi, salah satunya adalah karena berada pada situasi yang tidak aman maupun tidak nyaman. Hal inilah yang perlu diperhatikan pula bagi Ayah dan Bunda, yaitu memberikan ruang bagi anak untuk mencurahkan segala yang anak alami pada buku hariannya dan tetap menjaga privasi dengan tidak membacanya tanpa seizin anak, karena hal itu merupakan hal yang cukup personal baginya.
Konten atau isi yang dapat dituliskan pada jurnal atau buku harian beragam macamnya, diantaranya yaitu menuliskan kegiatan sehari-hari, pikiran, perasaan, hal yang dapat disyukuri, ide, kegiatan yang ingin dilakukan, dan juga mimpi. Tentunya selain yang telah disebutkan, masih banyak lagi hal-hal yang dapat dituliskan pada buku harian. Anak juga dapat dibebaskan untuk berkreasi dan bersenang-senang dengan buku hariannya.
Menulis buku harian memiliki berbagai manfaat bagi anak, diantaranya adalah:
- Meningkatkan emosional intelegensi
- Dapat membantu anak untuk mengeksplorasi serta mengidentifikasi emosi yang mereka rasakan
- Membantu anak untuk memproses emosi-emosi negatif seperti marah, sedih, menyesal, dan emosi sulit lainnya
- Dapat melacak emosi yang anak rasakan
- Dapat melihat sisi baik maupun buruk dari pengalaman yang anak alami
Sumber:
Wagner U, Galli L, Schott BH, et al. Beautiful friendship: Social sharing of emotions improves subjective feelings and activates the neural reward circuitry. Soc Cogn Affect Neurosci. 2015;10(6):801-8. doi:10.1093/scan/nsu121
Hall J. Friendship standards: The dimensions of ideal expectations . Journal of Social and Personal Relationships. 2012;29(7): 884-907. doi:10.1177/0265407512448274