Penanda Waktu: Cara Disiplin Waktu pada Anak

Penyusun : Siti Nur Hasanah, S.Pd

Masa kanak-kanak adalah massa bermain yang paling mempengaruhi rutinitas anak. Tak jarang juga dari para orang tua atau guru yang kewalahan karna terlalu seringnya anak bermain dan bergerak kesana-kemari, maka harus ada penanganan ekstra untuk memahamkan anak karna tidak semua pelajaran bisa disesuaikan permainan,contoh nya seperti latihan menulis dan membaca yang membutuhkan porsi fokus yang lebih banyak dimana anak harus konsentrasi dan duduk dengan tenang.

Salah Satu metode yang mungkin bisa diterapkan pada anak adalah ‘Penanda waktu’. ‘Penanda waktu’ ini mengajarkan  anak untuk disiplin membagi hak dan kewajiban secara bergiliran.

Menurut Siswanto (2001) disiplin ialah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.Tujuan nya agar anak memahami kesepakatan, perjanjian dan tanggung jawab pada waktu.

 Cara berikut mungkin bisa membantu menjadi trik yang bisa dilakukan oleh pendidik, selaku guru ataupun orang tua kepada anak :

  1.  Beri anak pemahaman bahwa ia harus bisa membagi waktunya untuk bermain dan belajar Boleh bergerak kesana-kemari dan kapan harus berkonsentrasi (duduk dengan tenang)
  2. Beri mereka arahan waktu, misalnya “kakak boleh bermain sekarang tapi ibu hitung sampai 50 detik ya (bisa menggunakan dengan stop watch )” Bila mana memungkinkan beri arahan pada jarum jam “kakak boleh bermain, bermain nya sampai arah jarum panjang jam nya menunjukan ke angka 5 ya” Dengan begitu anak sedikit demi sedikit belajar tentang fungsi pada jam. Beri pemberitahuan pada anak apabila ia melanggar kesepakatan pada waktu yang telah ditentukan maka ‘mainan’ nya akan ditahan/diambil atau bahkan reward stempel/stiker bintang nya berkurang.
  3. Beri peringatan waktu, bahwa waktu bermain mereka mulai sedikit berkurang atau segera berakhir dengan cara memberi tahu mereka tentang waktu yang terus bergerak ” Ayo kakak, ibu telah menghitungnya hingga 35 detik, waktu bermain nya akan segera berakhir” Atau bila menggunakan arah jarum jam “ayo kakak, waktu bermainnya sedikit lagi berakhir, arah jarum jam nya telah melewati angka 4 dan akan mendekati angka 5”

Dengan begitu anak-anak  akan bersiap-siap untuk mempersiapkan mental masuk ke sesi pembelajaran agar tidak kaget. Memberitahu ‘Penanda waktu’ akan berakhir bisa dilakukan  hingga 2-3X agar anak dapat lebih mempersiapkan diri, mental dan keasiapan dalam pembelajaran yang akan dimulai.