Penyusun : Lidya Fitriani, S.Psi
Kemampuan berkomunikasi memiliki peran yang cukup penting pada perkembangan anak. Orangtua, keluarga, serta guru diharapkan mampu menstimulasi kemampuan komunikasi pada anak sejak usia dini. Terlebih di era serba digital saat ini, dimana anak sudah mengenal ataupun terpapar dengan gawai, apabila tidak dapat dikontrol penggunaannya, dapat membuat anak kesulitan untuk memperoleh stimulasi berkomunikasi secara dua arah ataupun lebih.
Pada artikel kali ini, terdapat berbagai aktivitas yang menyenangkan untuk ayah dan bunda lakukan untuk menstimulasi kemampuan komunikasi anak. Berikut kegiatan atau permainan yang dapat ayah dan bunda lakukan di rumah:
1. Menebak Gambar
Ayah dan bunda dapat mempersiapkan terlebih dahulu berbagai gambar yang kemudian digunting-gunting menjadi kartu-kartu kecil. Pemain dapat mengambil kartu secara bergantian dan diminta untuk menyebutkan ciri-ciri dari gambar pada kartu tersebut. Lawan main diminta untuk menebak gambar yang ada di kartu tersebut.
2. Gambar Storytelling
Anak-anak cukup senang untuk mendengarkan cerita. Kini saatnya meminta mereka untuk membuat cerita sendiri menggunakan gambar. Biarkan anak menginterpretasi gambar yang ia lihat dan menceritakannya dengan lantang.
3. Role Play
Bermain peran juga dapat mengasah kemampuan komunikasi anak. Salah satu permainan favorit anak adalah permainan jual beli. Ayah dan Bunda dapat menyiapkan barang-barang dagangan serta uang mainan yang membuat permainan menjadi lebih seru. Selain kemampuan komunikasi, anak juga bisa sambil belajar tentang uang maupun matematika.
4. Bingo
Bermain bingo juga dapat menstimulasi anak untuk berkomunikasi. Ayah dan Bunda dapat menyiapkan bingo yang berisikan gambar pada 25 kotak. Cara bermainnya adalah dengan secara bergantian menyebutkan benda yang ingin disilang. Apabila benda yang disilang sudah satu kolom maupun satu baris, maka dapat dikatakan Bingo! yang lebih dulu memperoleh 5 bingo ialah pemenangnya. Ketika anak memilih gambar yang akan disilang, ia akan terdorong untuk menyebutkan ciri-ciri dari gambar tersebut yang dapat mendorong mereka untuk berkomunikasi.
5. Barrier Games
Cara bermain pada games ini yaitu dengan meminta lawan main untuk mengikuti apa yang pemain gambar ataupun tempel pada selembar kertas dengan meletakkan pembatas di tengah-tengah sebagai penutup. Sehingga para pemain tidak bisa melihat apapun yang pemain lain kerjakan. Anak dapat diminta untuk menjelaskan dan ayah ataupun bunda dapat mengikuti apa yang dikatakan oleh anak, begitupun sebaliknya.