Penyusun : Afifah Nurul Karimah, S.Psi
Manusia pada umumnya mungkin tidak menyadari berapa banyak keterampilan yang kita gunakan secara teratur saat kita menjalani kehidupan sehari-hari. Ini bisa jadi karena kita yang pada mayoritas mungkin tidak perlu bersusah payah saat mempelajari cara melakukan tugas sehari-hari yang sederhana seperti makan, berpakaian sendiri, atau menjaga kebersihan pribadi. Tetapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, keterampilan hidup ini mungkin lebih sulit dikuasai karena ketidakmampuan kognitif atau perkembangan mereka. Jadi, pendidikan mereka harus mencakup instruksi atau kurikulum pembelajaran yang ditujukan untuk mengajarkan keterampilan hidup yang berguna untuk kehidupannya sehari-hari dan di masa yang akan datang bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Mari kita lihat daftar keterampilan hidup sehari-hari yang perlu didukung untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus dalam kurikulum pembelajaran mereka :
- Personal Care
Ajarkan siswa berkebutuhan khusus tentang pentingnya pola makan seimbang, olahraga, kebiasaan makan yang baik, dan nutrisi yang tepat. Fokus pada pengembangan kebiasaan kebersihan pribadi dan berikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan mereka mempraktikkannya secara teratur.
Bicaralah dengan mereka tentang bagaimana mendapatkan perawatan kesehatan dan menangani penyakit yang mungkin dapat terjadi pada mereka seperti demam, alergi, dan flu. Latih mereka untuk berpakaian dan membuat diri mereka terlihat rapi. Sebagai seorang pendidik (baik guru maupun orangtua) dapat menggunakan jadwal visual untuk membantu mereka dengan rutinitas harian mereka.
2. Matematika Esensial/Praktis
Ajari anak-anak dengan kondisi khusus untuk menghitung uang, melakukan pengembalian uang dengan benar, mengetahui konsep waktu, dan membuat anggaran pribadi. Mereka dapat diajari bagaimana menjaga uang mereka, dan mengambil keputusan keuangan yang bertanggung jawab.
Dorong mereka untuk belajar mengelola keuangan dan memantau pengeluaran mereka. Bicaralah dengan mereka tentang kebiasaan belanja yang baik dan tentang pentingnya menabung. Anak bisa belajar dengan metode role-play atau praktik langsung misalnya dengan pergi ke supermarket terdekat, menggunakan aplikasi online seperti Go-Pay atau bahkan bermain monopoli.
3. Keterampilan Rumah Tangga
Anak dengan kebutuhan khusus dapat dilatih untuk memiliki keterampilan hidup yang sifatnya praktis seperti menjaga dan merawat isi rumah. Mereka juga dapat belajar bagaimana memperbaiki rumah mereka, membersihkan rumah dan berbelanja bahan makanan adalah beberapa hal yang bisa diajarkan kepada mereka. Mereka juga dapat mempelajari cara menyimpan makanan dengan benar dan memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan.
4. Membaca Hal yang Penting
Karena internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat diajari cara menggunakan internet untuk mencari informasi. Mereka juga dapat dilatih membaca peta dan rambu di jalanan, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan sendiri di dalam komunitas. Mereka juga dapat belajar membaca dan memahami dokumen penting.
5. Kehidupan Sosial-Bermasyarakat
Berfokuslah untuk memberi mereka pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang hak-hak sebagai anggota masyarakat, peraturan di lingkungan sosial dan cara mematuhinya. Ajari mereka cara membedakan dan melaporkan kejahatan, mendapatkan pertolongan darurat untuk diri mereka sendiri atau orang-orang di sekitar mereka, dan melakukan sikap sesuai dengan norma yang berlaku.
Anda dapat menggunakan cerita sosial untuk menjelaskan bagaimana menjadi seorang warga yang bertanggung jawab dan mengikuti aturan di setting kondisi sosial tertentu.
6.Keselamatan Diri
Ajarkan siswa dengan kondisi khusus tentang rambu-rambu keselamatan dan artinya. Mereka harus waspada terhadap kebakaran dan bahaya keselamatan lainnya, dan cara-cara untuk menyelamatkan diri jika terjadi kecelakaan. Dalam hal evakuasi saat terjadi gempa misalnya, mereka harus diberi tahu cara menyelamatkan diri untuk keluar dari gedung.
7. Kesadaran Diri dan Kepercayaan Diri
Anak berkebutuhan khusus harus mampu mengidentifikasi kebutuhan emosional, fisik dan psikologisnya. Dorong mereka untuk mengakui dan menerima pujian dan kritik. Fokus pada pengembangan rasa harga diri mereka.
8. Keterampilan Bekerja
Sekolah harus mempersiapkan mereka untuk mencari peluang kerja dan mengenali persyaratan dari setiap pekerjaan. Ajarkan siswa berkebutuhan khusus tentang harapan di lingkungan kerja dan bagaimana beradaptasi dengan tuntutan kerja. Mereka juga dapat diajari bagaimana menjadi profesional di tempat kerja. Mereka dapat dilatih untuk mengikuti arahan dan bagaimana bekerja sebagai sebuah tim. Mereka harus siap menerima pengawasan dan sadar akan prosedur keselamatan.