Disusun oleh : Siti Purwanti
Seiring seorang anak melalui proses kegagalan dan keberhasilan, ia akan belajar tentang kemampuannya sendiri. Pada saat yang sama, ia juga akan belajar tentang konsep diri dari hasil interkasinya dengan orang lain di sekitarnya. Inilah mengapa pola pengasuhan orang tua pun menjadi penting bagi perkembangan rasa percaya diri anak dan konsep diri yang sehat.
Beberapa hal di yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun rasa percaya diri pada anak.
- Anak meniru orang tua.
Inilah yang membuat orang tua harus memberikan contoh positif untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. Misalnya, ketika anak melihat Anda tidak berhasil melakukan sesuatu, berujarlah kepadanya , “Wah, sekarang Mama belum bisa potong kayunya, nanti Mama coba lagi ah.” - Terlibat
Libatkan diri Anda sebagai ‘pancingan’. Misalnya, ketika anak Anda ingin bernyanyi di depan kelas. Anda dapat mengajak anak Anda untuk bernyanyi berdua, lalu membiarkan ia bernyanyi sendiri ketika anak Anda sudah asyik menikmati. - Hargai usaha
Sekecil apa pun usaha anak dan apa pun hasilnya, hargailah. Jika ia belum berani dan belum mau bergabung bermain dengan teman – temannya. tetapi mencoba berinteraksi dengan salah satu temannya, hargailah. Itu adalah proses dari usahanya. - Komunikasi
Selalu sempatkan diri untuk bicara dari hati ke hati dengan anak. Misalnya, dengan mengajaknya menceritakan apa yang dilakukan dan dialaminya. - Pujian
Pujian selalu dapat membuat anak merasa diri dan usahanya dihargai. Berikan pujian dengan tulus.
Sumber :Buku Parents Guide Growing Up Usia 5-6 Tahun