Prompting adalah sebuah teknik atau strategi sistematis yang digunakan untuk mendapatkan respon yang benar. Prompting pun memiliki level nya yaitu sebagai berikut:
Oleh : Restiyanti Wahyudin
From : pinterest
- Full physical prompt yaitu membantu siswa dengan menyentuh (biasanya di bagian siku atau lengan)
Contoh : Siswa sedang dikenalkan buah apel dengan media flash card dan instruksi : pegang!
Intruksi : “pegang apel!”
Jika anak tidak merespon, maka guru bisa memegang bagian siku anak dan di arahkan ke objek/ jawaban yang benar (flash card gambar apel)
- Model yaitu membantu siswa dengan memberikan contoh setelah anak memberi respon.
Contoh : Intruksi : “buat gambar lingkaran!”
Jika anak merespon salah misal bukan membuat lingkaran tetapi membuat garis, maka guru mencontohkan dengan membuat lingkaran yang benar danminta siswa tirukan gambar lingkaran tersebut.
- Gestural yaitu dengan petunjuk gerakan
Contoh : Intruksi : “pegang apel!”
Jika anak tidak merespon, lalu guru bantu dengan menunjuk ke arah objek yang benar (flash card gambar buah apel).
- Verbal yaitu membantu siswa memberikan petunjuk dengan ucapan.
Contoh : intruksi : “pegang apel!”
Jika anak tidak merespon, guru bisa memberikan penekanan di huruf “a” yang maksudnya adalah untuk “a-pel”.
- Simbol atau visual yaitu membantu siswa dengan menggunakan simbol atau gambar.
Contoh : Intruksi : “pegang apel!”
Jika anak tidak merespon, guru bisa memberikan atau memperlihatkan buah apel konkret.
- Mandiri (no prompt) yaitu siswa merespon instruksi tanpa bantuan atau mandiri.
Dari semua tingkatan prompt di atas, di berikan sesuai dengan kemampuan siswa atau tidak harus urut seperti di atas. Selain itu, prompt di harapkan tidak selalu digunakan atau turun tingkatannya sesuai dengan kemampuan yang sudah capai, karena tujuan dari prompt ini adalah agar siswa nantinya mampu merespon jawaban yang benar tanpa bantuan.
