Pentingnya Mengenalkan Pola Hidup Sehat pada Anak-Anak

Oleh: Imarotul Masiroh, S.Psi

Sebagai orang tua, kita senantiasa mengharapkan agar anak-anak mampu mencapai kemandirian dalam berbagai hal. Menjaga kesehatan diri adalah salah satu indikator kemandirian anak. Anak-anak perlu memahami bahwa kesehatan dan keselamatan diri adalah hal yang menjadi bagian tanggung jawabnya. Fisik yang sehat akan menunjang proses tumbuh dan kembang anak-anak. Sebaliknya, jika fisik mereka lemah tentu dapat mengurangi produktivitasnya. Sehingga orang tua perlu menanamkan sejak dini betapa pentingnya menjaga kesehatan diri. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menanamkan pola hidup sehat pada anak-anak.

  1. Gaya hidup anak-anak tentu akan mencontoh orang di sekitarnya. Sehingga orang tua diharapkan dapat terus menjadi teladan bagi anak-anak dalam menerapkan pola hidup sehat.
  2. Dampingi mereka untuk senantiasa menjaga kebersihan diri. Seperti mandi dan menggosok gigi dengan teratur, mencuci tangan sebelum makan, tidak bertukar alat makan dengan teman, menjaga kebersihan area reproduksi, menggunakan deodorant, dll. 
  3. Ajak anak-anak rutin berolahraga. Dalam satu pekan sekali orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas olahraga ringan, seperti bersepeda atau berenang. Bantu mereka memahami pentingnya untuk bergerak aktif untuk menunjang kesehatan. Beberapa orang menganggap berolahraga hanya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sehingga mereka yang kurus atau masih tergolong ideal berat badannya dianggap tidak memerlukan olahraga. Sanggah kesalahpahaman tersebut agar anak-anak memahami dengan tepat manfaat olahraga.
  4. Perkenalkan ke anak nama-nama makanan dan golongkan makanan sehat atau tidak sehat.  Informasikan tentang akibat dari mengkonsumsi makanan tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti. Misal, jika mengkonsumsi permen terlalu banyak giginya akan rusak,  mengkonsumsi makanan atau minuman manis berlebihan mengganggu fungsi ginjal. Infokan juga manfaat mengkonsumsi makanan-makanan sehat. Misal, mengkonsumsi sayur dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sehat.
  5. Berikan kontrol aktif ketika anak-anak memilih makanan. Orang tua perlu dengan konsisten mengawasi asupan nutrisi anak. Sekalipun anak-anak sudah beranjak remaja, bisa saja mereka mengikuti pola hidup yang tidak sehat.  
  6. Perkenalkan nama-nama penyakit dan apa penyebabnya. Ajak anak berdiskusi mendalam sehingga mereka dapat memahami jika pilihan gaya hidup yang tidak sehat dalam jangka waktu yang lama dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung atau kanker.
  7. Jelaskan kepada mereka tentang pentingnya istirahat dan tidur yang cukup. 
  8. Bantu mereka memahami emosi dan mengelola stres dengan baik. Stres berkepanjangan dan tidak dikelola dengan baik juga dapat berimbas pada kesehatan.
  9. Gunakan media belajar yang menarik dan lengkap. Perlu waktu bagi anak-anak memahami dampak negatif pola hidup tidak sehat. Sehingga perlu digunakan media belajar yang mampu menunjang pemahaman mereka. Orang tua bisa menggunakan gambar, video atau kasus nyata agar mereka dapat memvisualisasikan informasi yang diperoleh. 

Semakin anak-anak mampu menjaga kesehatan dirinya dengan baik, itu adalah tanda bahwa mereka memahami keberhargaan dirinya sehingga secara aktif bertanggung jawab untuk memilih tindakan-tindakan yang tepat dan selaras dalam menjaga kesehatan diri.