Oleh : Annisa Mutmainah, S.Pd (Guru HS Sekolahku)
Anak-anak memiliki ketertarikan minat belajar masing-masing. Adapun hal-hal yang harus orang tua dan guru kulik kearah mana sih minat belajarnya? Yuk, disimak sama-sama!
Apa sih yang dimaksud dari minat belajar anak? Minat belajar anak adalah dorongan dalam diri seseorang untuk menimbulkan ketertarikan. Minat belajar merupakan hal penting untuk perkembangan akademis pribadi mereka dikarenakan dapat mempengaruhi semangat belajar menjadi sungguh-sungguh. Mulai cara anak dalam konsentrasi, menyerap materi pembelajaran dan dapat memberikan informasi yang baru diterima.
Faktor apa saja yang memicu pengaruh minat belajar anak?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu kemampuan siswa walaupun tidak semua anak memiliki kemampuan belajar yang sama. Ada anak yang memiliki minat belajar di bidang matematika dan sains, ada anak yang memiliki minat belajar di bidang olahraga, art, tari, menyanyi, memasak, membaca buku dan lainnya.
Hal kedua adalah lingkungan. Baik orang tua dan guru mengacu pada lingkungan di rumah, di sekolah maupun lingkungan sosialnya sebagai tempat belajar. Lingkungan yang mendukung anak untuk belajar maka akan mempermudah menemukan minat belajar anak.
Hal ketiga fasilitas. Misal anak diberikan bahan belajar yang dapat menunjang kegiatan belajar seperti buku-buku, alat-alat olahraga, alat-alat melukis, menari, memasak dan lainnya.
Hal keempat adalah dengan memberikan stimulus motivasi baik dari orang tua atau guru. Seperti menceritakan pengalaman sewaktu masa sekolah melalui kegiatan berlangsung dan diselingi wawancara ringan dengan anak terhadap minat belajarnya
Hal kelima selanjutnya yang harus dilakukan adalah orang tua maupun guru melakukan metode pembelajaran menggunakan teknologi atau media belajar agar lebih menarik anak. Misal menggunakan gadget untuk memutar video seputar pengetahuan yang dibutuhkan minat belajar anak seperti untuk berlatih menari, menyanyi, berlatih memainkan alat musik. Mencari buku bacaan seperti e-book.
Hal terakhir adalah orang tua bisa mengajak anak berpergian bersama keluarga dengan mengajak ke perpustakaan nasional, toko buku, dan museum. Orang tua di rumah bisa menjadi role mode anak dalam kegiatan belajar, misalnya membaca buku. Orang tua membaca buku dengan intonasi dan tanda baca yang tepat agar lebih tertarik. Anak dapat melakukan playdate bersama teman-temannya belajar kelompok, seperti olahraga bersama, memasak, menari, bermain alat musik, membaca buku kemudian membedah bukunya dan lainnya.